Minggu, 16 Oktober 2016

Cara Mencangkok Buah Tin

Buah Tin (Buah dari Surga) dapat diperbanyak menggunakan benih atau secara generatif dan juga secara vegetatif salah satunya dengan dicangkok. Mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang,batang yang kemudian dapat tumbuh akar dari pengulitan tersebut sehingga dapat ditanam untuk diperbanyak. Selain memiliki sifat yang sama persis dengan indukan dengan mencangkok juga memiliki keuntungan pertumbuhan lebih cepat daripada perbanyakan menggunakan benih.
Mencangkok buah tin ternyata sangat praktis sekali dilakukan, terutama jika digunakan untuk usaha pembibitan , metode ini termasuk yang sangat efisien untuk diterapkan. 
Adapun cara mencangkok buah tin yaitu :
 1. Mempersiapkan alat dan bahan :
- silet/pisau tajam
- tali rafia
- ajir 
-cocopeat yang sudah dibungkus di dalam plastik
- tanaman (buah tin)


2. Pencangkokan
 Dalam satu tanaman pencangkokan bisa dilakukan lebih dari satu hal ini untuk mengefisiensikan    tanaman buah tin menjadi banyak. pencangkoan ini bisa dilakukan setiap 2 ruas sekali.
- sayat kulit buah tin dua ruas dari pangkal batang secara melingkar, sayat 5 cm diatasnya dengan     teknik melingkar dan lurus , kelupas kulit hasil sayatan tersebut dengan bersih.
-  belah plastik yang berisikan cocopeat, namun jangan terbelah seutuhnya. kemudian bungkuskan ke batang atau ranting yang telah terkelupas kulitnya, ikat dengan tali rafia.
- lakukan setiap 2 ruas sekali.
- tancapkan ajir di samping tanaman yang telah di cangkok dan ikat ranting buah tin yang telah dicangkok ke ajir tersebut, karena ranting yang kecil biasanya tidak mampu menopang cocopeat yang banyak sehingga diperlukan penyangga. 
setelah selesai jangan lupa merawat dengan menyiram air pada pagi dan sore hari, tujuannya untuk menjaga kelembaban agar pertumbuhan akar berlangsung dengan optimal.